
Liputan08.com Jakarta, 18 Maret 2025 – Kejaksaan Agung menggelar Adhyaksa Mural Fest 2025, sebuah festival seni mural yang bertujuan untuk menggelorakan semangat antikorupsi dan meningkatkan partisipasi publik dalam upaya pemberantasan korupsi. Acara yang berlangsung di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung ini diselenggarakan selama dua hari, mulai Selasa, 18 Maret hingga Rabu, 19 Maret 2025.
Jaksa Agung secara langsung membuka festival ini dengan mengusung tema “Bersama Lawan Korupsi, Bersama Lindungi Negeri”. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam kampanye antikorupsi, terutama melalui media seni yang dekat dengan publik.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pesan antikorupsi dapat tersampaikan lebih luas melalui media seni yang inspiratif. Seni mural bukan hanya ekspresi kreatif, tetapi juga alat edukasi yang efektif dalam membangun kesadaran dan integritas bangsa,” ujar Jaksa Agung.
Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejaksaan Agung dengan Tempo Media Group. Para seniman dari berbagai daerah diberikan ruang untuk menyalurkan aspirasi mereka dalam bentuk mural bertemakan antikorupsi.
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan korupsi.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat melalui seni mural. Ini adalah langkah konkret dalam kampanye antikorupsi yang lebih inklusif dan mudah diterima oleh semua kalangan,” ujar Harli Siregar.
Senada dengan itu, Kabid Media dan Kehumasan Kejaksaan Agung, M. Irwan Datuiding, S.H., M.H., menambahkan bahwa Adhyaksa Mural Fest 2025 merupakan bagian dari strategi Kejaksaan dalam memperkuat edukasi hukum kepada masyarakat.
“Kami percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan moral yang mendalam. Dengan adanya festival ini, diharapkan nilai-nilai antikorupsi dapat lebih tertanam di tengah masyarakat, terutama generasi muda,” jelasnya.
Kasubid Kehumasan, Dr. Andrie Wahyu Setiawan, S.H., S.Sos., M.H., turut menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif para seniman dan komunitas yang mendukung acara ini.
“Antusiasme peserta sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap pemberantasan korupsi. Kejaksaan Agung akan terus mendukung inisiatif kreatif seperti ini di masa mendatang,” katanya.
Dengan adanya Adhyaksa Mural Fest 2025, Kejaksaan Agung berharap pesan-pesan antikorupsi dapat tersampaikan lebih luas serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam membangun budaya integritas di Indonesia.
(Zakar)
Tags: Adhyaksa Mural Fest 2025: Seni Mural Sebagai Media Kampanye Antikorupsi
Baca Juga
-
08 Jan 2025
AMP2K Buka Posko Pengaduan Seleksi PPPK Kab. Madina: Usut Dugaan Kecurangan dan Praktik Kotor
-
22 Okt 2024
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibakar, Puluhan Pasien Kehilangan Nyawa
-
09 Jan 2025
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael Kunjungi Brigif 19/Khatulistiwa di Singkawang
-
09 Feb 2025
KH Achmad Yaudin Sogir Perjuangkan Pembangunan PAUD di Sukaraja Banyak yang Masih Numpang di Rumah Warga
-
26 Feb 2025
BEM Sebogor Raya Siap Kawal Pembangunan Proyek Strategis Nasional di Bogor
-
01 Des 2024
Warga Bogor Asri Desak Pemkab Bogor Perbaiki Area Makam yang Terancam Longsor
Rekomendasi lainnya
-
25 Nov 2024
Pj. Bupati Bogor : Kemendikdasmen Akan Jamin Perlindungan Guru
-
26 Jan 2025
KPU Kabupaten Bogor Gelar Evaluasi Pilkada Bersama Pj. Bupati Bachril Bakri
-
05 Des 2024
Kejaksaan Agung Periksa Tersangka dan Saksi Kasus Suap Ronald Tannur
-
17 Jan 2025
Menko Polkam dan Ketua KPK Perkuat Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi
-
08 Apr 2025
Satgas Yonzipur 5/ABW Bersama Posbindu PTM Dorong Gaya Hidup Sehat Warga Perbatasan
-
24 Mar 2025
JAM PIDMIL Kejagung Canangkan Zona Integritas WBK dan WBBM untuk Wujudkan Birokrasi Bersih