Breaking News

Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor Desak Pemda dan Forkopimda Bertindak Nyata Atasi Banjir

Liputan08.com Kabupaten Bogor – Banjir yang melanda berbagai wilayah di Kabupaten Bogor memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor, KH Achmad Yaudin Sogir, mendesak pemerintah daerah (Pemda) serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk segera turun tangan secara nyata dalam menangani bencana ini.

Dalam keterangannya dari Gedung DPRD Kabupaten Bogor, KH Achmad Yaudin Sogir menekankan bahwa pemerintah tidak boleh hanya memberikan respons administratif, tetapi harus menunjukkan aksi konkret di lapangan.

“Banjir ini bukan hanya sekadar fenomena alam, tetapi ada faktor manusia yang turut berkontribusi. Pemerintah daerah harus bertindak tegas dalam menata wilayah dan memastikan sistem drainase berjalan dengan baik. Kami mendesak Pemda dan Forkopimda untuk segera turun ke lapangan, bersama masyarakat, memberikan solusi nyata, bukan sekadar wacana,” tegas KH Achmad Yaudin Sogir.

Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir di Kabupaten Bogor adalah lemahnya pengawasan terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan tata ruang. Banyak daerah yang dulunya merupakan kawasan resapan air kini berubah menjadi permukiman dan kawasan industri tanpa memperhitungkan dampak lingkungan.

“Pembangunan yang tidak terkendali harus dikaji ulang. Jangan sampai kita terus menghadapi masalah yang sama setiap tahun. Pemda harus memperketat izin pembangunan dan industri agar tidak merusak keseimbangan lingkungan,” lanjutnya.Selasa (4/3/2025)

Selain itu, KH Achmad Yaudin Sogir juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta instansi terkait lainnya segera turun langsung untuk mengevakuasi warga terdampak, memperbaiki infrastruktur yang rusak, serta mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana.

“Kami di DPRD akan terus mengawal dan memastikan bahwa anggaran yang sudah disiapkan untuk penanggulangan bencana benar-benar digunakan dengan tepat sasaran. Jangan sampai ada keterlambatan dalam respons darurat, karena ini menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

KH Achmad Yaudin Sogir juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Ia menegaskan bahwa gotong royong dan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan sungai serta sistem drainase merupakan langkah awal dalam mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

“Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita. Jangan buang sampah sembarangan, dan jika ada pembangunan yang merusak keseimbangan ekologi, kita harus berani bersuara. Pemerintah dan rakyat harus bekerja sama untuk menyelesaikan persoalan ini,” pungkasnya.

DPRD Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mengawasi langkah-langkah yang diambil oleh Pemda dan Forkopimda dalam menangani banjir ini. Mereka berharap ada solusi jangka panjang yang tidak hanya menangani dampak, tetapi juga mencegah bencana serupa terjadi di masa mendatang.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya