Breaking News

Cegah Tawuran Pelajar Jelang Ramadhan, Polsek Palmerah Gelar Deklarasi Damai di 10 Sekolah

Liputan08.com Jakarta Barat – Dalam upaya mencegah aksi tawuran pelajar dan menciptakan lingkungan aman menjelang bulan suci Ramadhan, Polsek Palmerah mengambil langkah strategis dengan menggelar Deklarasi Damai Pelajar Anti Kekerasan dan Tawuran secara serentak di 10 sekolah di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (24/2/2025).

Salah satu sekolah yang menjadi lokasi utama kegiatan ini adalah SMAN 78 Jakarta, di mana Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Dr. Eko Adi Setiawan, hadir langsung sebagai inspektur apel pagi.

Acara ini diikuti oleh 1.172 siswa-siswi beserta jajaran guru, yang secara aktif menyuarakan komitmen mereka untuk menjauhi kekerasan, tawuran, serta penyalahgunaan minuman keras dan narkoba.

Dalam amanatnya, Kompol Eko Adi Setiawan menyampaikan pesan penting tentang peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang harus menjaga diri dan lingkungannya.

“Sebagai generasi penerus bangsa, kalian memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga diri, keluarga, dan lingkungan. Jauhilah kekerasan, tawuran, dan pergaulan negatif yang bisa merusak masa depan kalian,” tegasnya di hadapan para siswa.

Ia juga menekankan pentingnya membangun lingkungan sekolah yang aman dan damai, terutama menjelang bulan suci Ramadhan, di mana nilai-nilai kedamaian dan kebersamaan harus dijunjung tinggi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 78 Jakarta, H. Marzuki Miad, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polsek Palmerah dalam mencegah potensi konflik antar pelajar.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan kepolisian. Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi upaya nyata membentuk karakter siswa yang disiplin dan bertanggung jawab. Sinergi antara sekolah dan kepolisian sangat penting demi menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Ketua OSIS SMAN 78 Jakarta memimpin pembacaan Deklarasi Damai Pelajar Anti Kekerasan dan Tawuran, yang berisi empat komitmen utama:
1. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, mematuhi UUD 1945, serta semua peraturan yang berlaku di sekolah maupun masyarakat.
2. Menolak keras segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan tawuran antar pelajar baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
3. Mengajak seluruh pelajar Jakarta Barat untuk berpikir, berkata, dan bertindak sesuai hati nurani yang benar, serta berkarakter sebagai Pelajar Pancasila.
4. Bersinergi dengan aparat penegak hukum dan institusi terkait untuk menjaga dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Jakarta Barat dan sekitarnya.

Deklarasi ini menjadi simbol komitmen pelajar dalam menjaga perdamaian dan menghindari segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah.

Kapolsek Palmerah berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengedepankan pendekatan preventif dalam menangani potensi konflik antar pelajar.

“Kami siap mendukung dan membimbing kalian. Jika ada masalah atau butuh pendampingan, jangan ragu menghubungi kami atau Bhabinkamtibmas setempat. Polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk menjadi sahabat masyarakat,” pungkas Kompol Eko Adi Setiawan.

Dengan terlaksananya deklarasi damai ini, diharapkan kesadaran pelajar akan pentingnya persatuan dan keamanan semakin meningkat, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, damai, dan kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya