Breaking News

Kodam I/Bukit Barisan Bantah Keras Keterlibatan dalam Kasus Penipuan Calon Siswa TNI

Liputan08.com Medan – Kodam I/Bukit Barisan menegaskan bahwa institusinya tidak terlibat dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh terdakwa Nina Wati terhadap puluhan calon siswa TNI. Pernyataan ini disampaikan menyusul aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025), yang menuntut transparansi dalam penyelesaian kasus tersebut.

Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, dengan tegas membantah klaim Nina Wati yang menyebut dana hasil penipuan digunakan untuk kegiatan Kodam.

“Pernyataan tersebut adalah klaim pribadi dan tidak mewakili institusi Kodam I/Bukit Barisan. Kami menegaskan bahwa tidak ada dana dari hasil penipuan yang digunakan untuk kegiatan Kodam,” tegas Kolonel Doddy.

Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa Kodam tidak memiliki keterlibatan dalam proses hukum yang berjalan, namun berkomitmen mendukung pengungkapan kasus ini hingga tuntas.

Dalam perkembangan kasus ini, enam oknum anggota TNI AD yang diduga terlibat telah diproses secara hukum dan kini menunggu persidangan di Pengadilan Militer I-02 Medan.

“Proses hukum terhadap para oknum sudah berjalan, dan kami menyerahkan sepenuhnya kepada pengadilan sesuai aturan yang berlaku,” jelas Kolonel Doddy.

Kodam I/Bukit Barisan menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan integritas dalam penanganan kasus ini.

“Kami akan terus mendukung jalannya proses hukum agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan sesuai peraturan yang berlaku,” tutupnya.

Sementara itu, para pengunjuk rasa juga menyoroti status penahanan Nina Wati yang kini berada di rumah dengan alasan sakit, meski masih berstatus sebagai tahanan kejaksaan. Mereka mendesak agar proses hukum berjalan transparan dan tidak terhambat oleh alasan-alasan yang dapat menimbulkan ketidakpastian bagi para korban.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya