
Liputan08.com Jakarta – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menegaskan komitmen Kejaksaan RI dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan dalam Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2024 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang berlangsung pada Jumat, 7 Februari 2025, di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada BPK RI yang menjalankan tugas konstitusionalnya dalam mengawasi pengelolaan keuangan negara. Ia menekankan bahwa pemeriksaan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian dari upaya bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik.
“Pemeriksaan ini merupakan bentuk evaluasi untuk meningkatkan sistem pengelolaan keuangan di Kejaksaan RI. Bukan untuk mencari kesalahan, tetapi sebagai langkah perbaikan agar anggaran dapat digunakan secara efektif dan efisien sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Jaksa Agung.
Lebih lanjut, ia meminta seluruh jajaran Kejaksaan untuk proaktif dalam mendukung pemeriksaan dengan memberikan data dan informasi yang diperlukan. Selain itu, peran Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (JAM WAS) juga ditekankan agar lebih aktif dalam melakukan pendampingan, konsultasi, dan edukasi guna meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan.
“Kami memahami bahwa ada kekhawatiran pemeriksaan lebih menyoroti kesalahan dibandingkan memberikan solusi. Oleh karena itu, saya meminta jajaran pengawasan untuk lebih aktif mendampingi serta memberikan edukasi agar sistem keuangan kita semakin baik,” tambahnya.
Dalam delapan tahun terakhir, Kejaksaan RI berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Meski demikian, Jaksa Agung mengingatkan bahwa pencapaian tersebut bukanlah akhir, tetapi harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan tata kelola anggaran.
Menutup sambutannya, Jaksa Agung berharap pemeriksaan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi konstruktif guna memperbaiki pengelolaan keuangan Kejaksaan RI ke depan. “Sinergi dan kolaborasi yang erat antara Kejaksaan dan BPK sangat penting dalam memastikan tata kelola keuangan negara yang lebih baik,” pungkasnya.
Penulis:Zakar
Tags: Jaksa Agung Tegaskan Komitmen Transparansi dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh BPK
Baca Juga
-
09 Nov 2024
Satgas Pamtas RI-RDTL Dorong Literasi di Perbatasan, Hadirkan Bhaladika Smart Car di SDK 1 Eban
-
25 Nov 2024
Pj. Bupati Bogor : Kemendikdasmen Akan Jamin Perlindungan Guru
-
08 Apr 2025
Usai Libur Lebaran, Bupati Bogor Rudy Susmanto Sidak RSUD dan Sekolah, Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Publik Berkualitas
-
18 Mar 2025
Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah PT Pertamina
-
15 Jan 2025
Viral Video Dugaan Percakapan Dua Tokoh Besar Bogor Netizen Geram
-
04 Feb 2025
JAM-Pidum Setujui 4 Kasus Restorative Justice, Termasuk Penggelapan di Singkawang
Rekomendasi lainnya
-
06 Nov 2024
Warga Kampung Kamat Sambut Bahagia Pembagian Makanan Gratis dari Satgas Yonif 501 Kostrad
-
29 Nov 2024
Tim Kejaksaan Amankan Buronan Penipuan dan TPPU Rosmala, Eksekusi Segera Dilakukan
-
26 Jan 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Peringatan Isra Mi’raj dengan Kepedulian Sosial dan Lingkungan
-
18 Mar 2025
Pemkab Bogor Gelar Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029, Jaro Ade: Bogor Harus Dibangun Sesuai Kebutuhan Masyarakat
-
25 Feb 2025
TPT Longsor di Ciawi, Rudy Susmanto Perintahkan BPBD dan Dinas Terkait Tangani Korban dan Rehabilitasi Lokasi
-
22 Nov 2024
Jaksa Sita Aset Terdakwa Rokok Ilegal Senilai Rp6,5 Miliar di Demak