
Liputan08.com Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) menegaskan komitmennya untuk mendukung transformasi Kejaksaan Republik Indonesia dalam mewujudkan Single Prosecution System dan memperkuat peran Advocaat Generaal. Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan, Bogat Widyatmoko, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI yang digelar pada Senin (14/01/2025).
“Transformasi kelembagaan Kejaksaan adalah prioritas nasional yang menjadi bagian dari RPJMN 2025-2029. Melalui sistem ini, kami berharap penanganan perkara pidana dapat dilakukan secara lebih terpadu, efisien, dan transparan, didukung oleh teknologi modern dan SDM yang kompeten,” ujar Bogat Widyatmoko.
Ia menjelaskan bahwa transformasi ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Trisula Pembangunan Nasional, yakni pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, serta pembentukan sumber daya manusia yang unggul.
Dalam arahannya pada Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya penguatan peran Kejaksaan dalam penegakan hukum yang tegas dan adil. “Kejaksaan harus menjadi ujung tombak dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, termasuk dalam mengatasi praktik perizinan ilegal,” tegas Presiden Prabowo.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., menambahkan bahwa Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan memberikan landasan hukum yang kuat untuk memperkuat peran Jaksa Agung sebagai penuntut umum tertinggi dan pengacara negara. “Kami optimis dengan adanya dukungan dari Bappenas, Kejaksaan RI dapat menjalankan tugasnya secara lebih efektif dan profesional,” ujarnya.
Kementerian PPN/Bappenas bersama Kejaksaan RI berkomitmen untuk terus mempercepat reformasi birokrasi di bidang hukum demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan mewujudkan visi Indonesia maju.
Tags: Transformasi Kejaksaan RI Menuju Single Prosecution System dan Penguatan Advocaat Generaal
Baca Juga
-
08 Jan 2025
Ciptakan Rutan Bebas Narkoba, Rutan Rengat dan Polsek Geledah Blok Hunian dan Tes Urine Warga Binaan
-
15 Okt 2024
Pemkab Bogor Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana untuk Hadapi Potensi Bencana Musim Hujan
-
06 Mar 2025
Wiranto Kunjungi BSSN, Tegaskan Peran Strategis dalam Keamanan Siber Nasional
-
08 Apr 2025
Usai Libur Lebaran, Bupati Bogor Rudy Susmanto Sidak RSUD dan Sekolah, Tegaskan Komitmen Bangun Layanan Publik Berkualitas
-
26 Nov 2024
Sekda Kabupaten Bogor Apresiasi DKP dan Dorong Peningkatan Indeks Ketahanan Pangan
-
02 Okt 2024
Resmi Jadi Anggota DPR, Verrell Bramasta Ngaku Siap Diprotes Jika Kinerja Buruk
Rekomendasi lainnya
-
29 Des 2024
Kodam I/BB Bantu 250 Anak Panti dan Kaum Dhuafa di Tanjung Morawa dengan Makanan Bergizi
-
07 Nov 2024
Jaksa Agung Dorong Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberantasan Korupsi di Rakornas 2024
-
22 Okt 2024
Pemkab Bogor dan Baznas Serahkan Kafalah untuk 250 Da’i dalam Peringatan Hari Santri 2024
-
29 Jan 2025
Pererat Sinergi Perbatasan Panglima Devisyen TDM Kunjungi Pos Gabma di Kapuas Hulu
-
02 Okt 2024
GOM Sukamakmur Bogor Mulai Dibangun, Camat Beberkan Proses dan Rencana Selanjutnya
-
23 Mar 2025
PWI Pusat Pembekuan PWI Jawa Barat oleh Hendry Ch Bangun Ilegal dan Tanpa Kewenangan