Breaking News

Wamen Transmigrasi: Dua Kompetensi Wajib Kader HMI untuk Jadi Pemimpin Bangsa

Liputan08.com – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menekankan dua kompetensi utama yang harus dimiliki kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam acara Training Raya, Latihan Kader II/Latihan Khusus Kohati di Bogor, Jawa Barat, pada 28 Desember 2024.

Pertama, kader HMI harus menguasai ilmu fakultatif sesuai bidang studi mereka. “Bila kuliah di fakultas ekonomi, ia harus mengerti ilmu ekonomi. Begitu juga untuk fakultas hukum, kedokteran, dan lainnya,” ujar Viva. Menurutnya, penguasaan ilmu spesifik ini menjadi fondasi dalam menghadapi dunia industri dan ekonomi. “Tanpa keterampilan dan ilmu yang spesifik, kita akan termarginalkan dan tertelan peradaban,” tambahnya.

Kedua, kader HMI juga perlu memahami ilmu-ilmu holistik seperti agama, politik, budaya, filsafat, seni, dan kemasyarakatan. Viva menegaskan, “Kita dididik bukan sebagai robot, tetapi untuk menjadi pemimpin bangsa.”

Ia juga menyoroti pentingnya tradisi intelektual di HMI, yang merupakan kekuatan organisasi yang berdiri sejak 5 Februari 1947. “Kekuatan kita terletak pada apa yang kita baca, pikirkan, dan gagas,” jelasnya.

Sebagai mantan anggota Komisi IV DPR dan Sekjen KAHMI 2005-2010, Viva berharap HMI terus melahirkan pemimpin berintegritas dan berkarakter yang membedakan mereka dari mahasiswa non-aktivis.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya