Liputan08.com Jakarta Barat – Unit Reskrim Polsek Palmerah, Jakarta Barat, berhasil mengamankan seorang anak berhadapan hukum (ABH) berinisial HRS (16) atas tindak asusila berupa begal payudara. Pelaku diketahui telah beraksi sebanyak delapan kali di wilayah Sawangan, Depok, dan Palmerah, Jakarta Barat.
Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran, menjelaskan bahwa pelaku memilih target secara acak, namun cenderung menyasar perempuan bertubuh gemuk.
“Motifnya bukan karena wajah atau penampilan menarik, tetapi pelaku asal melihat perempuan bertubuh gemuk, langsung melakukan aksinya,” ujar Kompol Sugiran dalam konferensi pers pada Selasa (17/12/2024).
Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Rachmad Wibowo, mengungkapkan bahwa aksi pelaku terbongkar setelah salah satu korban berinisial CF (14) melapor ke polisi. CF, yang masih di bawah umur, mengalami trauma mendalam akibat perbuatan tersebut.
“Berdasarkan laporan korban, kami langsung melakukan olah TKP dan penyisiran CCTV. Dari sana, kami berhasil mengidentifikasi pelaku,” jelas AKP Rachmad.
Lebih lanjut, Rachmad menambahkan bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap HRS di daerah Sawangan, Depok. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita dua unit sepeda motor dan jaket yang digunakan pelaku saat beraksi.
“Dua motor tersebut digunakan pelaku secara bergantian untuk melancarkan aksinya,” tambah Rachmad.
Menurut hasil pemeriksaan, Rachmad menyatakan bahwa pelaku nekat melakukan aksinya karena terpapar video porno sejak pandemi Covid-19.
“Pelaku mengaku sering menonton film porno saat pandemi, dan hal itu memicu perbuatannya,” ujar Rachmad.
HRS diketahui bekerja sebagai tukang potong ayam dan sudah putus sekolah sejak lama. Saat ini, polisi masih berencana memeriksa kondisi psikologis pelaku di RS Kramat Jati untuk mengetahui apakah ada gangguan tertentu.
“Psikologi pelaku akan dicek, apakah ada kelainan atau tidak, nanti hasilnya akan kami sampaikan,” terang Rachmad.
HRS saat ini ditahan di Polsek Palmerah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016, Pasal 76 E UU RI Nomor 35 Tahun 2014, serta Pasal 289 dan/atau Pasal 281 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Sementara itu, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu keterangan dari orangtua pelaku.
“Melihat ancaman hukuman 12 tahun, anak ini tidak mendapatkan diversi atau penyelesaian di luar pengadilan,” jelas Sri.
Sri memastikan pihaknya akan segera bertemu dengan keluarga pelaku untuk melengkapi proses pendampingan sesuai prosedur hukum pidana anak.
Di sisi lain, korban juga sudah mendapatkan pendampingan psikologis dari pihak berwenang, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).
(Humas Polres Metro Jakarta Barat)
Tags: Polsek Palmerah Tangkap ABH Pelaku Begal Payudara di Jakarta Barat
Baca Juga
-
08 Des 2024
Pj. Bupati Bogor Tinjau Penataan PKL di Puncak, Persiapkan Langkah Antisipasi Nataru
-
31 Okt 2024
KH Achmad Yaudin Sogir: Kerja Sama Bekasi-Bogor untuk Kemudahan Layanan Publik di Perbatasan
-
18 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa 4 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Tol Japek II Elevated
-
31 Okt 2024
Kabupaten Bogor Sabet Dua Penghargaan di Humas Jabar Award 2024, Diskominfo Kabupaten Bogor dan Kecamatan Bojonggede Raih Pengakuan Tertinggi
-
08 Okt 2024
Kajati Sumsel Terima Hasil Audit BPK RI Terkait Dugaan Korupsi PT Andalas Bara Sejahtera Senilai Rp 488 Miliar
-
29 Nov 2024
Permufakatan Jahat Suap dan Gratifikasi Kejaksaan Agung Periksa Empat Saksi
Rekomendasi lainnya
-
19 Des 2024
Kejaksaan Agung Gelar Rapat Perdana Desk Koordinasi Devisa Soroti Kebocoran Penerimaan Negara
-
11 Des 2024
Jaksa Agung Tutup PPPJ Angkatan 81 Gelombang II 2024: Pesan Penting untuk Para Jaksa Baru
-
31 Okt 2024
TP-PKK Kabupaten Bogor Perkuat Gerakan Zero Stunting dan Keluarga Tanggap Bencana
-
22 Nov 2024
Kabupaten Bogor Perluas Jangkauan Program Makan Gratis, Kini di SMPN 3 Cibungbulang
-
26 Nov 2024
Kepada Pemprov Sumsel Kejati Sumsel Serahkan Pengelola Barang Bukti Aset Yayasan Batanghari Sembilan
-
22 Okt 2024
Pemkab Bogor dan Baznas Serahkan Kafalah untuk 250 Da’i dalam Peringatan Hari Santri 2024