
Liputan08.com Kapuas Hulu – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, M.A., melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengendalian dan pengawasan operasi dalam negeri di Komando Taktis (Kotis) Nanga Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (13/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau situasi di lapangan, mengevaluasi pelaksanaan tugas operasi, serta memberikan motivasi kepada prajurit yang bertugas.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam didampingi oleh Kapoksahli dan Wakil Asisten Operasi Kasdam V/Brawijaya. Kedatangan Pangdam disambut oleh Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., beserta jajaran anggota Satgas Pamtas, serta upacara adat yang dipimpin oleh tokoh adat setempat, Bapak Patih.
Apresiasi dan Arahan Pangdam kepada Prajurit
Dalam arahannya, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme prajurit dalam menjalankan tugas menjaga perbatasan RI-Malaysia. “Saya bangga dengan semangat dan kinerja kalian. Tetap jaga integritas, tingkatkan kewaspadaan, dan selalu bersinergi dengan masyarakat setempat,” tegasnya.
Pangdam juga mengingatkan prajurit agar tidak terlena dengan rutinitas dan selalu waspada terhadap potensi ancaman. “Ingat, tidak ada sejengkal tanah pun yang benar-benar aman di medan tugas. Musuh terbesar kalian adalah diri sendiri. Kuasai diri, tingkatkan ibadah, dan jangan pernah mengecewakan keluarga yang senantiasa mendoakan kalian,” lanjut Pangdam.
Peninjauan Fasilitas dan Penyerahan Bantuan
Selain memberikan pengarahan, Pangdam meninjau fasilitas Kotis, termasuk ruang komando, perlengkapan operasi, dan logistik. Ia memastikan bahwa kebutuhan prajurit terpenuhi guna mendukung kelancaran tugas di lapangan.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan ramah tamah serta penyerahan tali asih kepada anggota Satgas dan warga setempat sebagai bentuk dukungan moral. Pangdam juga memberikan cendera mata kepada Dansatgas Yonzipur 5/ABW sebagai simbol penghargaan.
Pernyataan Dansatgas dan Penekanan Pangdam
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., menyampaikan rasa bangga atas kunjungan Pangdam. “Kunjungan ini memotivasi kami untuk melaksanakan tugas lebih baik dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan,” ujarnya.
Di akhir kunjungan, Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin kembali menegaskan pentingnya menjaga kinerja dan kesehatan. “Tingkatkan kinerja, pertahankan prestasi, dan jaga kesehatan dengan membina fisik. Tugas kalian harus sukses, berhasil, dan aman,” tutup Pangdam.
Dengan kunjungan ini, diharapkan para prajurit semakin termotivasi dan siap menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan.
Tags: Berikan Motivasi dan Arahan Tegas, Pangdam V/Brawijaya Tinjau Satgas Pamtas RI-Malaysia di Nanga Badau
Baca Juga
-
20 Feb 2025
TMMD ke-123 di Desa Karacak Resmi Dibuka: Kolaborasi TNI, Pemda, dan Masyarakat Wujudkan Infrastruktur Lebih Baik
-
08 Feb 2025
Presiden Prabowo Apresiasi Lonjakan Wisatawan, Dorong Peningkatan Promosi Pariwisata
-
07 Jan 2025
JAM-Datun Tegaskan Kepastian Hukum dalam Sengketa Data Pribadi di FGD ILUNI UI
-
08 Feb 2025
Polres Purbalingga Tangkap Penjual Obat Terlarang, Diamankan Warga Karangreja
-
14 Feb 2025
Kabupaten Bogor dan Kota Jambi Jalin Kerjasama Strategis, Dorong Pembangunan Berkelanjutan
-
18 Mar 2025
Tuntutan Terhadap Rektor Universitas Halu Oleo Pelanggaran Regulasi dan Dugaan Plagiarisme
Rekomendasi lainnya
-
14 Feb 2025
Pj. Bupati dan Dirut RSUD Cibinong Ajak ASN Jaga Kesehatan Lewat Senam Jantung Sehat
-
04 Jan 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Optimistis Program Pemkab Bogor 2024 Akan Tuntas di 2025
-
14 Des 2024
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Usulan Reformasi Pilkada, Dian Assafri Nasa’i Dukung Efisiensi Sistem Politik
-
09 Jan 2025
Danramil 03/Serengan Berikan Arahan Pagi: Tingkatkan Soliditas dan Tanggung Jawab Babinsa
-
20 Mar 2025
Rekrutmen Pegawai PPK di BPN Diduga Sarat Nepotisme FRRAK Tanpa Koneksi Jangan Berharap Lolos!
-
06 Des 2024
Kejaksaan Agung Periksa Tiga Saksi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa