Breaking News

Membangun Harapan dan Kedamaian Batin Program One Day One Juz di Rutan Polda Jateng

Liputan08.comĀ  Semarang, Jawa Tengah | Pada Selasa (10/12/2024), suasana penuh khidmat menyelimuti Rutan Dittahti Polda Jawa Tengah ketika para tahanan Blok A dengan tekun mengikuti program spiritual bertajuk “One Day One Juz”. Inisiatif ini menjadi wadah introspeksi, pemulihan batin, dan harapan baru bagi mereka yang tengah menjalani masa tahanan.

Dimulai pukul 11.00 WIB di Aula Rutan, kegiatan ini diawali dengan pembacaan Al-Quran secara bersama-sama. Setiap ayat yang dilantunkan bergema, menciptakan suasana yang mendalam dan menenangkan, tidak hanya bagi para tahanan tetapi juga bagi petugas yang menyaksikan. Momentum ini memberi ruang refleksi spiritual yang menyentuh hati, sekaligus menjadi pengingat akan nilai-nilai kemanusiaan.

Setelah khataman, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Dzuhur berjamaah di tempat yang sama. Dalam keheningan doa, para tahanan memohon ampunan, petunjuk, dan kekuatan untuk menata kembali masa depan. Program ini menjadi simbol bahwa setiap individu, meskipun berada dalam keterbatasan, tetap memiliki peluang untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang lebih baik.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan holistik yang mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan.

“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Program seperti ini tidak hanya membantu para tahanan mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga membangun fondasi moral yang kokoh agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Kombes Pol Artanto.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini mampu menumbuhkan kedisiplinan, introspeksi diri, dan semangat untuk berubah. “Harapan kami, inisiatif seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para tahanan, baik secara spiritual maupun dalam membangun karakter,” pungkasnya.

Program “One Day One Juz” menjadi contoh nyata bagaimana pembinaan di lembaga pemasyarakatan tidak hanya bertumpu pada aspek hukum, tetapi juga menyentuh dimensi spiritual untuk menciptakan perubahan yang lebih bermakna.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya