Liputan08.com Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam arahannya, Presiden menilai bahwa Rakor mingguan ini merupakan mekanisme yang efektif untuk memantau dan mengendalikan inflasi, serta menjadi inovasi strategis yang belum diajarkan secara formal di lembaga pendidikan.
“Ini saya kira dirintis di pemerintahan Pak Joko Widodo dan ini sebetulnya merupakan suatu inovasi atau suatu terobosan yang mungkin tidak diajarkan di sekolah-sekolah,” ujar Presiden Prabowo dalam arahannya di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (9/12/2024).
Presiden meminta agar forum yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah ini terus dilaksanakan secara konsisten. Ia optimis, di masa depan, Indonesia dapat menjadi rujukan bagi negara-negara lain dalam hal pengendalian inflasi, mengingat tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang kerap menyulitkan distribusi logistik pangan.
“Saudara-Saudara, apa yang sudah dicapai, saya kira adalah sesuatu yang patut kita syukuri,” kata Presiden.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai strategi utama untuk mengatasi inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak hanya fokus pada swasembada nasional, tetapi juga pada tingkat wilayah, mulai dari pulau besar hingga kecamatan.
“Artinya, kita swasembada secara nasional, iya, tapi kita juga harus swasembada secara pulau-pulau besar, dan kita juga harus swasembada per kabupaten, bahkan idealnya per kecamatan,” jelasnya.
Presiden mengingatkan kembali ajaran leluhur bangsa yang menekankan pentingnya lumbung pangan di tiap desa. “Apakah kita akan mencapainya dalam waktu yang lama atau waktu yang sedang, itu nanti tergantung upaya kita secara keras, kerja keras, atau tidak. Saya yakin kita mampu mencapai itu,” tegasnya.
Dengan swasembada pangan, Presiden berharap berbagai komponen penyebab inflasi seperti bawang merah, bawang putih, dan jagung dapat lebih mudah dikendalikan. Ia meminta semua pihak, termasuk para kepala daerah, aparat keamanan, dan instansi terkait, untuk bersinergi dalam meningkatkan produksi pangan nasional.
“Jadi saya minta semua unsur, para gubernur, para wakil gubernur, bupati, wakil bupati, panglima, para Kapolda, para Kapolres, semua unsur dari semua tingkatan, terima kasih sudah fokus ke sini (pengendalian inflasi). Tapi sekarang kita ke arah produksi, produksi, dan produksi,” tegasnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan apresiasinya atas kehadiran langsung Presiden dalam Rakor tersebut. Menurutnya, kehadiran Presiden meningkatkan semangat dan motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pengendalian inflasi.
“Kami semua mengucapkan terima kasih, kehadiran Bapak ini sangat menaikkan motivasi kami [dalam mengendalikan inflasi],” ujar Tito.
Ia menegaskan bahwa sesuai arahan Presiden, Kemendagri bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah akan melanjutkan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara rutin setiap minggu hingga ada instruksi untuk menyudahi.
“[Rakor ini akan terus digelar] sampai ada perintah dari Bapak [Presiden] untuk selesai,” tutupnya.
Edit:Zakar
Baca Juga
-
25 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Satu Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Duta Palma Group
-
19 Des 2024
Satgas Yonif 641/Bru Berbagi Snack, Jalin Kedekatan dengan Warga Kampung Timeria
-
25 Okt 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Tol Japek II Elevated
-
11 Nov 2024
Gebyar Bazar Adhyaksa 2024: Kejaksaan Agung Tingkatkan Daya Beli dan Kepedulian Sosial
-
16 Des 2024
Jaksa Agung Tegaskan Komitmen Hukum Tindak Tegas Oknum Penyalahguna Proyek di Kementerian Pertanian
-
07 Nov 2024
Presiden Prabowo Buka Rakornas di Sentul, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Optimis Implementasi Asta Cita Capai Target Indonesia Emas 2045
Rekomendasi lainnya
-
21 Des 2024
Polres Metro Jakarta Barat Gelar Ram Cek dan Tes Urine Sopir Bus Jelang Nataru 2025
-
05 Des 2024
Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Komoditas Timah dengan Kerugian Negara Rp300 Triliun
-
01 Des 2024
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara: APBD 2025 Prioritaskan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
-
10 Des 2024
Dua Alumni UIN Jakarta Ajukan Uji Materi Kualifikasi Pendidikan Calon Jaksa ke MK
-
24 Okt 2024
Rapat Koordinasi KPUD dan Pemkab Bogor Bahas Penertiban APK Jelang Pilkada 2024
-
11 Des 2024
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Ponpes MBS Kemang, Upaya Turunkan Stunting