Breaking News

Sekda Kabupaten Bogor Tinjau Langsung Kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI), Pastikan Stabilitas Harga Jelang Nataru

Liputan08.com CARINGIN– Jaga stabilitas harga dan inflasi, jelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataruyarakat), Sekretaris Daerah lakukan peninjauan kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang berlangsung di halaman kantor Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, pada Jumat (6/12/24).

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menuturkan, operasi seperti ini bagian dari ikhtiar baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan juga Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjaga inflasi terutama fluktuasi menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

Menurutnya, ikhtiar ini luar biasa dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, beberapa upaya pengendalian inflasi telah dilaksanakan di Kabupaten Bogor melalui berbagai kegiatan yakni, Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan secara kolaborasi bersama sejumlah Perangkat Daerah, Bulog, Kadin dan lainnya.

“Ini bukti bahwa kami Pemkab Bogor hadir untuk masyarakat, bahkan kemarin kita sudah launching Saung Inflasi isinya toko tani jadi lebih murah harganya. Karena pangan dari petani langsung ada sayur, buah-buahan juga pupuk,” tuturnya.

Kemudian, Kepala Bidang Disperindag Provinsi Jawa Barat, Rendi Hernandi mengatakan, Nataru biasa permintaan barang tinggi belanja untuk kebutuhan Nataru meningkat maka akan mempengaruhi kenaikan harga. Sebelum harga naik maka perlu antisipasi melalui mekanisme skema melalui Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI), yang akan dilaksanakan selama empat kali yakni. HBKN 3 Kali pada Idul Fitri, Idul Adha, Nataru dan untuk kondisi tertentu jika kenaikan inflasi cukup besar.

Katanya, hanya ada 10 kabupaten/kota yang mendapatkan program OPADI ini, salah satunya Kabupaten Bogor, jumlahnya sebanyak 5.445 paket sementara untuk di Kecamatan Caringin terdapat 1.411 paket. Ini skemanya subsidi seperti diskon, Pemerintah memberikan diskon sebesar 35 persen per paket.

“Per paket isinya terdiri dari beras premium kualitas nomor 1 seberat 5 kg, minyak goreng premium, gula 2 kg dengan total Rp147.700. Kami diskon kasih subsidi sehingga masyarakat cukup membayar Rp102.000, mudah-mudahan untuk menghadapi Nataru kondisi harga akan lebih stabil,” Rendi mengakhiri. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya