Liputan08.com CIAWI-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi mendapatkan apresiasi dan pujian dari negara-negara Asia Pasific saat melakukan kunjungan ke RSUD Ciawi, Jumat (6/12). Kunjungan bertajuk Regional Training Course on Train the Trainers on Guideline for Palliative Radiotherapy 2024, melibatkan 12 negara di Asia Pasific dan dikoordinir oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Negara-negara yang berkunjung tersebut diantaranya, Myanmar, Bangladesh, Malaysia, Mongolia, Vietnam, Sri Lanka, India, Thailand, Philippines, Cambodia, Pakistan, dan Singapore.
Rombongan dipimpin oleh Prof. Soehartati Gondhowiardjo dari RSCM dan diterima langsung oleh Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty. Setiba di RSUD Ciawi, rombongan negara-negara Asia Pasific tersebut mengunjungi beberapa pelayanan paliatif, salah satunya adalah Bogor Pain Center (BPC).
Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty mengungkapkan, hari ini RSUD Ciawi dijadikan lokasi kegiatan Regional Training Course on Train the Trainers on Guideline for Palliative Radiotherapy 2024 dari negara Asia Pasific, yang dikoordinir oleh RSCM.
“Mereka datang untuk melihat langsung pelayanan paliatif di RSUD Ciawi, karena kita sudah melaksanakan beberapa pelayanan paliatif yang paling terkenal adalah Bogor Pain Center yang dapat meningkatkan kualitas hidup dari pasien,” ungkap Fusia.
Fusia menerangkan, mereka memberikan apresiasi yang luar biasa, menurut mereka luar biasa ada sebuah rumah sakit di luar Jakarta yang pelayanannya cukup lengkap. Bahkan ada pelayanan Bogor Pain Center yang sudah mendapatkan penghargaan Innovative Government Award tahun 2021 dan 2022. Serta pelayanan sub spesialis lainnya seperti stomach care, pelayanan cancer, dan yang lainnya.
“Tadi dikatakan Prof. Soehartati Gondhowiardjo sebagai koordinator, beliau akan melaporkan langsung hasil kunjungan ke RSUD Ciawi, dengan kondisi pelayanan yang cukup lengkap ini kepada Menteri Kesehatan,” terang Fusia.
Fusia menjelaskan, pada kesempatan tersebut kami juga berdiskusi terkait kebijakan, mereka menyarankan agar RSUD Ciawi bisa melaksanakan pelayanan radiotherapy. Terkait hal ini tentunya kami membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, karena berkaitan dengan sarana dan prasarana.
“Tentunya, di samping terus memperbaiki kualitas SDM dalam melayani masyarakat, kedepan kita juga akan terus mengembangkan beberapa fasilitas pelayanan. Seperti Ciawi Eye Center, kemudian menambah pelayanan hemodialisa, dan menambah ruang ICU juga. Karena RSUD Ciawi adalah rumah sakit rujukan yang membutuhkan pelayanan-pelayanan intensif,” jelas Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty.(TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR)
Tags: Pelayanan Paliatif RSUD Ciawi Dipuji Negara-Negara Asia Pasific
Baca Juga
-
30 Okt 2024
Warga Pertanyakan Alih Fungsi Lapangan Bola di Cilebut Barat Menjadi Fasilitas Sosial dan Umum
-
21 Okt 2024
JAM-Pidum Setujui Penghentian Penuntutan 6 Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif
-
13 Des 2024
Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Tangkap Dua Pengedar Sabu dengan Barang Bukti 19,75 Gram
-
28 Nov 2024
PWI Kabupaten Bogor Tegaskan Anggotanya Tidak Terlibat dalam Aksi Demo di Dinsos
-
17 Okt 2024
Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Dugaan Korupsi Jaringan Informasi Lokal Desa di Musi Banyuasin
-
22 Nov 2024
Ribuan ASN Pemkab Bogor Kenakan Sarung Tenun Majalaya, Pecahkan Rekor MURI
Rekomendasi lainnya
-
10 Okt 2024
Polsek Kebon Jeruk Gelar Penyuluhan Anti Tawuran di SMK Tri Arga 2 Kapolsek Sutrisno Tawuran Hancurkan Masa Depan
-
11 Okt 2024
Panglima TNI Tekankan Profesionalisme dan Diplomasi Militer dalam Apel Danrem Dandim Terpusat 2024
-
10 Okt 2024
Satgas Yonif 641/Bru Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Wilayah Perbatasan Jayawijaya
-
19 Des 2024
Kejati DKI Jakarta Geledah Kantor Dinas Kebudayaan, Temukan Ratusan Stempel Palsu dan Dugaan Korupsi Rp 150 Miliar
-
01 Nov 2024
Dispora Kota Bogor Dukung Kesehatan Wartawan, Berikan Bantuan Peralatan Olahraga ke PWI
-
25 Okt 2024
Kejaksaan Agung Gelar Roadshow Penerangan Hukum di PT PLN, Fokus pada Pengelolaan Aset dan Transisi Energi Hijau