
Liputan08.com Cibinong, – SDN Nanggewer 03 sukses menggelar kegiatan Market Day, sebuah program pembelajaran berbasis proyek (P5) bertema kegiatan ekonomi, pada Sabtu, 23 November 2024. Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini menjadi ajang edukasi dan pelatihan langsung bagi siswa-siswi kelas atas dalam mengenal dunia kewirausahaan dan berbagai aktivitas ekonomi.
Kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk guru, karyawan, siswa, serta wali murid. Dengan konsep bazar, Market Day menjadi wadah belajar yang interaktif. Acara tersebut menampilkan berbagai kegiatan seperti bazar makanan tradisional, pasar murah sembako, serta penjualan pakaian layak pakai.
Selain mengenalkan makanan tradisional dan aktivitas ekonomi, siswa juga diberi kesempatan untuk belajar berorganisasi dengan menjadi panitia acara. Mereka terlibat langsung dalam perencanaan, persiapan, hingga pelaksanaan bazar. “Anak-anak dilatih tidak hanya untuk memahami teori ekonomi tetapi juga untuk mengaplikasikannya dalam kegiatan nyata,” ujar Kepala Sekolah SDN Nanggewer 03, Titin Parida, S.Pd.
Dalam sambutannya, Titin Parida mengapresiasi antusiasme seluruh pihak yang terlibat, terutama dukungan dari orang tua siswa dan semangat para guru. Ia berharap Market Day di tahun mendatang dapat berlangsung lebih semarak.
“Dalam pelaksanaan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) ini, saya sangat berterima kasih kepada para orang tua siswa dan bapak ibu guru yang selalu mendampingi anak-anak. Semoga tahun depan kegiatan seperti ini bisa semakin mempererat kebersamaan kita,” ujarnya.
Selain memupuk jiwa kewirausahaan, Market Day juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal. Menu yang dijajakan para siswa fokus pada makanan tradisional, dengan lebih dari 50 jenis makanan dan minuman yang laris manis hanya dalam waktu 40 menit sejak bazar dibuka.
“Kegiatan ini adalah salah satu cara kami untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya di tengah arus modernisasi. Dengan tema Kearifan Lokal Pasenda N3, kami ingin membangun karakter anak agar tetap mencintai budaya lokal di era milenial,” tambahnya.
Kegiatan Market Day dipersiapkan dengan matang sejak awal tahun pelajaran. Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, komite sekolah, tokoh masyarakat, dan wali murid, untuk mendukung suksesnya acara.
“Ini adalah pertama kalinya kami mengadakan kegiatan P5 di tahun 2024 dengan mengusung tema Kearifan Lokal. Dukungan dari orang tua siswa sangat luar biasa, sehingga acara ini berjalan lancar,” tutup Titin Parida.
Market Day di SDN Nanggewer 03 tidak hanya menjadi ajang belajar ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan sekolah dengan masyarakat, sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
Tags: SDN Nanggewer 03 Gelar Market Day Ajang Belajar Kewirausahaan dan Pelestarian Budaya
Baca Juga
-
26 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa 2 Saksi Terkait Kasus Suap dan Gratifikasi dalam Penanganan Perkara Ronald Tannur
-
07 Nov 2024
Kapolsek Lalan Cek Kesiapan Lahan Ketahanan Pangan, Dukung Program Presiden Prabowo Subianto
-
02 Okt 2024
Wakil Ketua DPRD Bogor Tantang Bupati Bogor Selanjutnya Cabut Perbup 60
-
23 Mar 2025
Pemkab Bogor Bersama Menteri Kehutanan dan Gubernur Jabar Tanam 50.000 Pohon di Cisarua untuk Pulihkan Lingkungan
-
10 Jan 2025
Pengurus Baru LASQI Kabupaten Bogor Resmi Dilantik, Dorong Seni Qasidah Jadi Ikon Budaya Islam
-
24 Feb 2025
Fitnah Dosa Besar yang Tak Cukup dengan Maaf Harus dengan Tobat Sejati
Rekomendasi lainnya
-
06 Mar 2025
Pemkab Bogor dan APSAI Kukuhkan Pengurus 2025-2030, Dorong Dunia Usaha Wujudkan Kabupaten Layak Anak
-
18 Mar 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara: RPJMD Harus Mengakomodir Aspirasi Masyarakat
-
23 Okt 2024
Serah Terima Jabatan Ketua DWP Kabupaten Bogor: Disi Salistiawati Ajat Resmi Gantikan Endah Nurmayanti
-
29 Okt 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Media Jadi Penghubung Efektif Pemerintah dan Masyarakat
-
09 Des 2024
Ada Dosa yang Tidak Bisa Diampuni Meskipun Bertobat Perspektif KH. Mahendara
-
11 Mar 2025
Bupati Bogor Rudy Susmanto Tinjau Posko Banjir Bojongkulur, Wamendagri Pastikan Mitigasi Berjalan Optimal