Liputan08.com Kabupaten Bogor, Minggu (17/11/2024) – Pondok Pesantren Ibnu Aqil di Ciomas, Laladon, Kabupaten Bogor, menggelar kegiatan Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) yang diikuti oleh 800 santri. Acara ini diisi dengan pemberian sabuk hijau kepada para peserta sebagai simbol kelulusan mereka dalam tahap pembinaan seni bela diri yang berlandaskan nilai-nilai Islami.
Pemberian sabuk hijau ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum GASMI Kabupaten Bogor, Kiai Agus Salim, dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB), KH Achmad Yaudi Sogir.
Dalam sambutannya, KH Achmad Yaudi Sogir menyampaikan pentingnya peran santri dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Santri harus berani, mandiri, inovatif, dan menjaga diri. Selain itu, santri juga harus memiliki kesadaran untuk menjaga keutuhan NKRI. Kegiatan ini menjadi bekal penting agar para santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki kekuatan fisik dan mental untuk menghadapi tantangan zaman,” ujar KH Achmad Yaudi Sogir.
Beliau menambahkan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar untuk hadir di semua lini kehidupan, baik dalam mengabdi kepada masyarakat maupun dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Aqil, KH Agus Salim, dalam pidatonya menegaskan bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama, tetapi juga pembentukan karakter dan penguatan jasmani. “Semua santri harus memiliki bekal ilmu, akhlak mulia, tubuh yang sehat, dan akal yang cerdas. Santri harus mampu menjaga ulama, NKRI, dan masyarakat di sekitarnya,” tegas KH Agus Salim.
Beliau juga menekankan pentingnya peran santri dalam berbagai bidang kehidupan. “Santri harus siap melayani umat di mana pun mereka berada. Bahkan, santri harus hadir di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, dengan tetap menjunjung tinggi akhlak para ulama. Jika para santri mengikuti jejak akhlak para ulama, insya Allah negara akan damai, makmur, dan selamat,” tambahnya.
Kegiatan GASMI ini bertujuan untuk membekali santri dengan kemampuan bela diri yang dapat digunakan untuk melindungi diri dan masyarakat dari ancaman yang berpotensi merongrong keutuhan NKRI. Dengan bekal ini, santri diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat luas.
“Seni bela diri dalam Islam tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih kedisiplinan, keberanian, dan tanggung jawab. Para santri dilatih agar siap menghadapi berbagai tantangan dan tetap teguh menjaga nilai-nilai keislaman,” ujar Kiai Agus Salim.
Acara ini menjadi momen penting bagi para santri Pondok Pesantren Ibnu Aqil untuk memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan peran sebagai generasi penerus bangsa. Dengan kombinasi ilmu agama, akhlak mulia, dan ketahanan fisik yang kuat, mereka diharapkan mampu menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan NKRI.
Tags: Inovatif dan Siap Menjaga NKRI, KH Achmad Yaudi Sogir Santri Harus Mandiri
Baca Juga
-
16 Nov 2024
Sekber Wartawan Bogor Tetapkan Program Strategis untuk Wujudkan Kebersamaan Wartawan se-Bogor Raya
-
21 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Saksi dan Dua Tersangka Oknum Hakim Terkait Suap Penanganan Perkara Ronald Tannur
-
13 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Terkait Kasus Suap dan Gratifikasi dalam Perkara Terpidana Ronald Tannur
-
19 Nov 2024
DEMA dan ORMAWA FAI UIKA Gelar Aksi Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
-
15 Nov 2024
TNI dan Warga Seriang Gotong Royong Perbaiki Pipa Air Bersih di Perbatasan RI-Malaysia
-
21 Nov 2024
Satgas Yonif 642/Kps Bersama Puskesmas Meyerga Gelar Bakti Kesehatan untuk Warga Teluk Bintuni
Rekomendasi lainnya
-
11 Okt 2024
Pemkab Bogor Pertajam Strategi Pengelolaan Aset
-
13 Nov 2024
Polrestabes Semarang Tetapkan 2 Orang Pria ini sebagai Tersangka Kasus Asusila
-
14 Nov 2024
Pemkab Bogor Kembali Raih Predikat Kabupaten Informatif 2024: Wujud Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
-
14 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Impor Gula
-
21 Nov 2024
JAM-Pidum Terapkan Restorative Justice untuk Kasus Penadahan di Lampung Timur
-
17 Nov 2024
Ketua KPU Kabupaten Bogor Pastikan Logistik Pilkada 2024 Terdistribusi Tepat Waktu