Liputan08.com TAMANSARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dengan mendirikan Rumah Cegah Stunting (Rumah Cating) pertama di Kecamatan Tamansari. Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, saat meninjau langsung lokasi Rumah Cating pada Rabu (30/10).
Rumah Cating diharapkan menjadi tempat bagi balita dan ibu hamil untuk mendapatkan edukasi mengenai gizi serta makanan sehat dan bergizi seimbang. Rumah ini juga akan menjadi pusat pemantauan tumbuh kembang anak dan kondisi gizi ibu hamil yang berisiko stunting. Program ini merupakan salah satu langkah strategis Pemkab Bogor untuk mengurangi prevalensi stunting di wilayah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Tamansari Yudi Hartono, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Ilham, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, TP. PKK Kabupaten Bogor, jajaran Puskesmas se-Kecamatan Tamansari, dan para kepala desa.
Agus Fauzi menjelaskan, Rumah Cating ini akan memfokuskan intervensi pada ibu hamil dengan masalah gizi dan balita yang terindikasi stunting. Nantinya, akan diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan asupan tinggi gizi, yang dirancang untuk membantu perbaikan kesehatan dan perkembangan anak.
“Rumah Cating ini adalah pilot project yang diinisiasi langsung oleh Bapak Pj. Bupati Bogor. Kami ditugaskan untuk segera mendirikan rumah ini sebagai langkah konkret dalam menurunkan angka stunting,” ungkap Agus.
Di Rumah Cating, program pemantauan akan dilakukan secara berkala oleh tim kesehatan, termasuk tiga Puskesmas di Kecamatan Tamansari, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) yang akan memfasilitasi akses bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di Rumah Cating.
Agus menambahkan bahwa upaya ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk keterlibatan tokoh masyarakat dan pengusaha setempat. “Alhamdulillah, untuk Rumah Cating yang pertama ini, tokoh masyarakat dan pengusaha Bapak Jimmy Hantu berinisiatif mendukung pembentukan Rumah Cating di wilayahnya. Ke depan, model ini akan diterapkan di kecamatan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Tamansari Yudi Hartono menyatakan optimisme bahwa Rumah Cating akan membantu menurunkan angka stunting secara signifikan dan mencegah kasus baru. “Kami berharap Rumah Cating ini bisa menjadi role model untuk upaya pencegahan stunting di Kabupaten Bogor,” ujar Yudi.
Yudi menambahkan, persiapan launching Rumah Cating di Tamansari sudah hampir selesai. “Rumah Cating ini akan menjadi pusat kegiatan untuk menurunkan angka stunting, khususnya di Tamansari,” tandasnya.
Tags: Pemkab Bogor Akan Dirikan Rumah Cegah Stunting Pertama di Kecamatan Tamansari
Baca Juga
-
08 Nov 2024
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dukung Inovasi Pemkab Bogor untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
-
19 Des 2024
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Setujui 2 Permohonan Restorative Justice dalam Kasus Narkoba
-
16 Des 2024
Tiga Hakim Diduga Terima Suap Rp1,6 Miliar Terkait Kasus Ronald Tannur, Kejagung Serahkan Tahap II
-
07 Nov 2024
STIH Adhyaksa Gelar Seminar Internasional: Soroti ESG dan Perlindungan Data Menuju Indonesia Emas 2045
-
06 Nov 2024
Demi Pengobatan Anak, Tersangka Pencurian Motor di Blora Dapat Keadilan Restoratif dari Kejaksaan
-
03 Nov 2024
Kemendagri Perkuat Tata Kelola Pembangunan Daerah Melalui Digitalisasi SIPD RI, Dorong Indonesia Menuju 2045
Rekomendasi lainnya
-
04 Nov 2024
Satgas SIRI Kejaksaan Agung Amankan Eks Dirjen Perkeretaapian: PB Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa
-
12 Nov 2024
Prof. Dr. Asep N. Mulyana Tekankan Pentingnya Pemahaman TPPU bagi Artis dan Pengusaha untuk Menghindari Jerat Hukum
-
30 Okt 2024
5 Tahun Jadi Honorer, Sangat Ahli dalam Bekerja tapi Gagal Tes CPNS, Siapa yang Dungu?
-
06 Nov 2024
Satgas Yonif 641/Bru Dukung Ketahanan Pangan, Bantu Petani di Kampung Bolakme Jayawijaya
-
27 Okt 2024
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Usung Visi Digitalisasi Desa untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Bogor
-
10 Nov 2024
TNI Yonif 641/Beruang Borong Hasil Tani di Distrik Eragayam, Papua, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat