Breaking News

Pemkab Bogor Gelar Workshop Coaching dan Mentoring untuk Dukung Implementasi Bogor Corpu

Liputan08.com CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengadakan Workshop Coaching dan Mentoring bagi pejabat administrator lingkup Pemkab Bogor tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung implementasi Bogor Corporate University (Bogor Corpu) di Kabupaten Bogor. Acara yang berlangsung di Harris Hotel Cibinong City Mall pada Selasa (22/10/24) ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.

Sekda Ajat Rochmat Jatnika menyampaikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai ujung tombak dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, perlu terus meningkatkan kompetensi. Menurutnya, sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, setiap ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran berkelanjutan agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.

“Workshop ini penting untuk memberikan pengetahuan kepada pejabat administrator mengenai cara melakukan coaching dan mentoring di unit kerja masing-masing. Seorang pemimpin harus mampu membina pegawai melalui kedua metode tersebut, mengingat setiap pegawai berhak untuk terus berkembang,” ujar Ajat.

Ia menambahkan bahwa jabatan administrator memiliki peran strategis sebagai middle manager, yang menjadi penghubung antara kebijakan dan pelaksanaan kegiatan. Administrator juga bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya manusia, sehingga penting bagi mereka untuk membangun hubungan yang baik dengan staf guna menciptakan iklim kerja yang harmonis dan produktif.

Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Reni Suzana, turut mengapresiasi Pemkab Bogor atas terselenggaranya workshop yang diikuti oleh 105 pejabat administrator tersebut. Menurutnya, metode coaching dan mentoring tidak hanya meningkatkan kinerja, tetapi juga mampu mengapresiasi dan mengembangkan potensi ASN di lingkup Pemkab Bogor.

“Kenaikan kinerja tidak hanya dengan menambah tugas, tetapi juga dengan metode yang mendorong dan memaksimalkan potensi ASN,” kata Reni.

Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Rusliandy, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara atasan dan bawahan guna mempercepat pencapaian target kinerja organisasi. “Dengan metode coaching dan mentoring, atasan memberikan arahan dan tantangan, serta motivasi, kepada bawahan dalam suasana yang lebih kekeluargaan,” ungkap Rusliandy.

Rusliandy menambahkan bahwa coaching dan mentoring mendukung implementasi Bogor Corporate University, yang berfokus pada pengembangan potensi pegawai guna mencapai target kinerja organisasi dan pemerintah daerah. Ia berharap dengan metode ini, indeks profesionalitas ASN di Kabupaten Bogor dapat meningkat, dari posisi lima besar di Jawa Barat menjadi yang terdepan dengan skor 90.

Tags:

Baca Juga

Rekomendasi lainnya