
Liputan08.com Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani mengadakan sosialisasi terkait Nota Kesepahaman antara Kejaksaan RI dan Kementerian Kesehatan RI di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh Jaksa Agung dan Menteri Kesehatan pada 26 Juni 2024, bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung kemajuan sektor kesehatan nasional.
Dalam sambutannya, JAM-Intelijen Reda Manthovani menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pengelolaan aset secara optimal dalam rangka memperkuat pelayanan kesehatan. “Tugas dan wewenang bidang intelijen mengutamakan tindakan pencegahan guna meminimalisasi peluang tindak pidana korupsi, terutama terkait dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah,” ujar Reda.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan sinergi antara Kejaksaan dan Kementerian Kesehatan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan sektor kesehatan di Indonesia. “Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap sinergi yang terjalin dapat memberikan kontribusi substansial bagi kemajuan kesehatan Indonesia,” tambahnya.
Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai bidang, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pertukaran data dan informasi, hingga pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan, serta pemberian bantuan hukum dalam konteks perdata dan tata usaha negara.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk meminimalisir risiko korupsi dan mendukung pembangunan strategis di sektor kesehatan.
Harli Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, menutup acara dengan menyatakan komitmen Kejaksaan untuk terus bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga demi mencapai pelayanan publik yang optimal.
Tags: JAM-Intelijen Sosialisasikan Nota Kesepahaman dengan Kemenkes untuk Dorong Pembangunan Kesehatan
Baca Juga
-
15 Okt 2024
Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri: Pengendalian Inflasi dan Penurunan Stunting Jadi Prioritas Utama
-
07 Des 2024
Pelayanan Paliatif RSUD Ciawi Dipuji Negara-Negara Asia Pasific
-
24 Jan 2025
DPO Korupsi Rp867 Juta Berhasil Ditangkap Jaksa Agung Tidak Ada Tempat Bersembunyi yang Aman
-
16 Okt 2024
Ketua PWI Jabar Kecam Keras Penganiayaan Terhadap Wartawan di Kabupaten Bogor
-
11 Mar 2025
10 Tanda-Tanda Fisik Seperti Perubahan Wajah dan Pandangan Kosong
-
12 Apr 2025
Aktivis Sumut Dukung Jampidsus, Ingatkan KPK Tak Jadi Alat Pelemah Penegakan Hukum
Rekomendasi lainnya
-
02 Mar 2025
Panglima TNI Resmikan Masjid Jami Ar Rohman di Pangandaran Simbol Iman dan Pengabdian
-
18 Apr 2025
Tim PWI Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi Wartawan, Ketua Umum Apresiasi Komitmen Pemerintah
-
01 Jan 2025
Satgas Yonif 642/Kps Gelar Layanan Kesehatan Keliling di Kampung Warwasih, Papua Barat
-
15 Apr 2025
Pemkab Bogor Bentuk Paguyuban PKL Sambut Festival Kuliner Malam Pakansari
-
10 Jan 2025
Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah PT Timah Tbk
-
28 Feb 2025
Satresnarkoba Polres Purworejo Bekuk Pengedar Obat Ilegal, Amankan Puluhan Butir Pil Berlogo “Y”