Liputan08.com Bogor, – Brigjen (Purn) Agus Hari Suyanto, S.H., yang pernah menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung Militer pada tahun 2023-2024, turut menyoroti insiden penganiayaan terhadap Zarkasi, seorang anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor. Kasus ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk dari kalangan pejabat dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap kebebasan pers dan perlindungan jurnalis.
Dalam keterangannya saat dihubungi melalui whatsapp, Agus Hari Suyanto mengecam tindakan kekerasan yang menimpa Zarkasi dan mendesak agar pihak kepolisian segera bertindak tegas dalam mengungkap para pelaku penganiayaan tersebut. Menurutnya, insiden ini dapat mengganggu kinerja jurnalis dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan informasi yang akurat dan obyektif kepada masyarakat.
“Penganiayaan terhadap jurnalis seperti ini tidak bisa dibiarkan. Pihak kepolisian harus bergerak cepat untuk menangkap para pelaku, agar kejadian seperti ini tidak terulang dan para jurnalis bisa bekerja dengan aman dan nyaman,” ujar Agus Hari Suyanto pada hari selasa 15/10/2024.
Ia juga menambahkan bahwa perlindungan terhadap jurnalis merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia.
“Pers adalah pilar keempat demokrasi. Jika ada yang mencoba menghalangi atau menakut-nakuti jurnalis, itu sama saja dengan merongrong demokrasi kita. Harus ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum untuk menindak pelaku kekerasan terhadap wartawan,” tegasnya.
Kasus penganiayaan ini telah menjadi perhatian luas, mengingat pentingnya peran jurnalis dalam menginformasikan berita dan menyampaikan fakta kepada masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari mantan pejabat militer seperti Brigjen (Purn) Agus Hari Suyanto, diharapkan dapat mendorong penyelesaian kasus ini dengan segera dan memberikan perlindungan lebih bagi para jurnalis di lapangan.
Pihak kepolisian diharapkan segera mengungkap identitas pelaku dan mengambil langkah hukum yang tepat untuk memberikan keadilan bagi korban dan menegakkan supremasi hukum di Tanah Air.
Penulis:
Ali Wardana
Perkumpulan Mahasiswa Peduli Hukum
Baca Juga
-
26 Okt 2024
Kabupaten Bogor Gelar Tangguh Festival 2024 untuk Tingkatkan Kesadaran Risiko Bencana
-
11 Nov 2024
Kejaksaan Agung Periksa Dua Saksi Kasus Dugaan Suap dalam Penanganan Perkara Terpidana Ronald Tannur
-
15 Des 2024
Pj Bupati Bogor Puji Pengelolaan Air Bersih PDAM Ciburial sebagai Contoh Nasional
-
12 Des 2024
Proyek Pengurugan Situ Cikaret Kabupaten Bogor Diduga Tanpa Transparansi Anggaran
-
23 Nov 2024
Satgas Yonif 641/Bru Pos Kurima Bagikan Pakaian dan Eratkan Hubungan dengan Warga di Perbatasan RI-PNG
-
27 Okt 2024
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Usung Visi Digitalisasi Desa untuk Percepatan Pembangunan di Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
21 Okt 2024
Tingkatkan Gizi Anak Papua, Satgas Yonif 641/Bru Bagikan Bubur Kacang Hijau di Distrik Eragayam
-
07 Des 2024
Pelayanan Paliatif RSUD Ciawi Dipuji Negara-Negara Asia Pasific
-
02 Des 2024
TNI Bagikan Baju Baru, Anak-Anak Papua di Yahukimo Ceria
-
11 Nov 2024
Kejaksaan Negeri Konawe Selatan Bebaskan Supriyani dari Tuntutan Hukum Perlindungan Anak
-
05 Des 2024
Penurunan Kasus Stunting di Kabupaten Bogor Capai 1,91 Persen Berkat Program Gotasmil
-
22 Des 2024
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarhanud 15/DBY Berperan Aktif sebagai Tenaga Pendidik di SMP Negeri Satu Atap Taloi