Breaking News

Israel Menyerang Pos UNIFIL di Lebanon, Dua Penjaga Perdamaian Terluka: Pernyataan Resmi dari Berbagai Pihak

Liputan08.com Pada 10 Oktober 2024, – ketegangan meningkat di Lebanon selatan setelah tank Israel menembaki pos pengamatan UNIFIL di Naqoura, yang menjadi markas besar pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut. Serangan itu menyebabkan dua penjaga perdamaian terluka ketika menara pengawas yang mereka tempati runtuh terkena tembakan. Selain itu, Israel juga merusak peralatan pengawasan, termasuk kamera pengintai di pos UNIFIL lainnya. Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari pihak militer Israel terkait insiden tersebut.

Dalam pernyataan resminya pada hari yang sama, UNIFIL mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional. “Serangan yang disengaja terhadap penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional,” ungkap pernyataan UNIFIL. Mereka menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui detail lebih lanjut dari insiden tersebut.

Hezbollah juga mengklaim telah melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Israel di daerah Ras al-Naqoura, menggunakan serangan misil untuk menargetkan tentara Israel yang sedang melakukan evakuasi. Hal ini terjadi di tengah operasi militer Israel yang semakin intensif di Lebanon, yang bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari Hezbollah ke wilayah Israel.

Pemerintah Lebanon, melalui Perdana Menteri sementara Najib Mikati, menyatakan pada 10 Oktober bahwa sedang berlangsung upaya diplomatik dengan Amerika Serikat dan Prancis untuk menghentikan eskalasi konflik, meskipun belum ada kesepakatan konkret terkait gencatan senjata.

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya